Rabu, 18 Agustus 2010

Tingkatan Wali menurut Ulama salaf

فَائِدَةٌ فِى تَعْرِيْفِ اْلقُطْبِ
أَخْبَرَ الشَّيْخُ الصَّالِحُ اْلوَرَعُ الزَّاهِدُ الْمُحَقِّقُ الْمُدَقِّقُ شَمْسُ الدِّيْنِ بْنُ كَتِيْلَةُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى وَنَفَعَ بِهِ آمِيْنَ قَالَ : كُنْتُ يَوْمًا جَالِسًا بَيْنَ يَدِي سَيِّدِي فَخَطَرَ بَبًّالِيْ أَنْ أَسْأَلَهُ عَنِ اْلقُطْبِ فَقُلْتُ لَهُ : يَاسَيِّدِي مَا مَعْنَى اْلقُطْبُ ؟
( Faedah ) mengenai definisi Wali Qutub
telah memberitahukan seorang guru yang sholih, wara` , Zuhud, seorang penyelidik, seorang yang teliti yakni
Syekh Syamsuddin bin Katilah Rahimahullaahu Ta’ala menceritakan: “ suatu hari Saya sedang duduk di hadapan guruku, lalu terlintas untuk menanyakan tentang Wali Quthub. “Apa makna Quthub itu wahai tuanku?”
فَقَالَ لِيْ : اْلأَقْطَابُ كَثِيْرَةٌ ، فَإِنَّ كُلَّ مُقَدَّمِ قَوْمٍ هُوَ قُطْبُهُمْ وَأَمَّا قُطْبُ اْلغَوْثِ اْلفَرْدِ الْجَامِعِ فَهُوَ وَاحِدٌ
Lalu beliau menjawab kepadaku, “Quthub itu banyak. Setiap muqaddam atau pemuka sufi bisa disebut sebagai Quthub-nya. Sedangkan al-Quthubul Ghauts al-Fard al-Jami’ itu hanya satu.
وَتَفْسِيْرُ ذَلِكَ أَنَّ النُّقَبَاءَ هُمُ ثَلَثُمِائَةٌ وَهُمُ الَّذِيْنَ اِسْتَخْرَجُوْا خَبَايًّا النُّفُوْس وَلَهُمُ عَشْرَةُ أَعْمَالٍ : أَرْبَعَةٌ ظَاهِرَةٌ وَسِتَّةٌ بَاطِنَةٌ
Dan penjelasan tersebut : sesungguhnya bahwa Wali Nuqaba’ itu jumlahnya 300. Mereka itu yang menggali rahasia jiwa dalam arti mereka itu telah lepas dari reka daya nafsu, dan mereka memiliki 10 amaliyah: 4 amaliyah bersifat lahiriyah, dan 6 amaliyah bersifat bathiniyah.
فَاْلأَرْبَعَةُ الظَّاهِرَةُ : كَثْرَةُ اْلعِبَادَةِ وَالتَّحْقِقُ بِالزُّهَّادَةَ وَالتَّجْرِدُ عَنِ اْلإِرَادَةَ وَقُوَّةُ الْمُجَاهَدَةَ
Maka 4 `amaliyah lahiriyah itu antara lain: 1) Ibadah yang banyak, 2) Melakukan zuhud hakiki, 3) Menekan hasrat diri, 4) Mujahadah dengan maksimal.
وَأَمَّا ْالبَاطِنَةُ فَهِيَ التَّوْبَةُ وَاْلإِنَابَةُ وَالْمُحَاسَبَةُ وَالتَّفَكُّرُ وَاْلإِعْتِصَامُ وَالرِّيَاضَةُ فَهَذِهِ الثَّلَثُمِائَةٌ لَهُمْ إِمَامٌ مِنْهُمْ يَأْخُذُوْنَ عَنْهُ وَيَقْتَدُوْنَ بِهِ فَهُوَ قُبْطُهُمْ
Sedangkan `amaliyah batinnya: 1) Taubat, 2) Inabah, 3) Muhasabah, 4) Tafakkur, 5) Merakit dalam Allah, 6) Riyadlah. Di antara 300 Wali ini ada imam dan pemukanya, dan ia disebut sebagai Quthub-nya.

ثُمَّ النُّجَبَاءُ أَرْبَعُوْنَ وَقِيْلَ سَبْعُوْنَ وَهُمْ مَشْغُوْلُوْنَ بِحَمْلِ أَثْقَلِ الْخَلْقِ فَلَا يَنْظُرُوْنَ إِلَّا فِى حَقِّ اْلغَيْرِ ، وَلَهُمْ ثَمَانِيَةُ أَعْمَالٍ. أَرْبَعَةٌ بَاطِنَةٌ ،وَ أَرْبَعَةٌ ظَاهِرَةٌ ،

Sedangkan Wali Nujaba’ jumlahnya 40 Wali. Ada yang mengatakan 70 Wali. Tugas mereka adalah memikul beban-beban kesulitan manusia. Karena itu yang diperjuangkan adalah hak orang lain (bukan dirinya sendiri). Mereka memiliki 8 amaliyah: 4 bersifat batiniyah, dan 4 lagi bersifat lahiriyah:
فالظاهرة : الفتوة والتواضع والأدب وكثرة العبادة ،
Yang bersifat lahiriyah adalah 1) Futuwwah (peduli sepenuhnya pada hak orang lain), 2) Tawadlu’, 3) Menjaga Adab (dengan Allah dan sesama) dan 4) Ibadah secara maksimal.
وأما الباطنة فالصبر والرضا والشكر والحياء وهم أهل مكارم الأخلاق
Sedangkan secara Batiniyah, 1) Sabar, 2) Ridla, 3) Syukur), 4) Malu. Dan meraka di sebut juga wali yang mulia akhlaqnya.


وأما الأبدال فهم سبعة رجال ، أهل كمال واستقامة واعتدال ، قد تخلصوا من الوهم والخيال ولهم أربعة أعمال باطنة وأربعة ظاهرة ،
Adapun Wali Abdal berjumlah 7 orang. Mereka disebut sebagai kalangan paripurna, istiqamah dan memelihara keseimbangan kehambaan. Mereka telah lepas dari imajinasi dan khayalan, dan Mereka memiliki 8 amaliyah: 4 bersifat batiniyah, dan 4 lagi bersifat lahiriyah:
فأما الظاهرة فالصمت والسهر والجوع والعزلة
Adapun yang bersifat lahiriyah: 1) Diam, 2) Terjaga dari tidur, 3) Lapar dan 4) ‘Uzlah.
ولكل من هذه الأربعة ظاهر وباطن
Dari masing-masing empat amaliyah lahiriyah ini juga terbagi menjadi empat pula:
Lahiriyah dan sekaligus Batiniyah:
أما الصمت فظاهره ترك الكلام بغير ذكر الله تعالى
Pertama, diam, secara lahiriyah diam dari bicara, kecuali hanya berdzikir kepada Allah Ta’ala.

وأما باطنه فصمت الضمير عن جميع التفاصيل والأخبار
Sedangkan Batinnya, adalah diam batinnya dari seluruh rincian keragaman dan berita-berita batin.
وأما السهر فظاهره عدم النوم وباطنه عدم الغفلة
Kedua, terjaga dari tidur secara lahiriyah, batinnya terjaga dari kealpaan dari dzikrullah.
وأما الجوع فعلى قسمين : جوع الأبرار لكمال السلوك وجوع المقربين لموائد الأنس
Ketiga, lapar, terbagi dua. Laparnya kalangan Abrar, karena kesempurnaan penempuhan menuju Allah, dan laparnya kalangan Muqarrabun karena penuh dengan hidangan anugerah sukacita Ilahiyah (uns).
وأما العزلة فظارها ترك المخالطة بالناس وباطنها ترك الأنس بهم :
Keempat, ‘uzlah, secara lahiriyah tidak berada di tengah keramaian, secara batiniyah meninggalkan rasa suka cita bersama banyak orang, karena suka cita hanya bersama Allah.
وللأبدال أربعة أعمال باطنة وهي التجريد والتفريد والجمع والتوحيد
Amaliyah Batiniyah kalangan Abdal, juga ada empat prinsipal: 1) Tajrid (hanya semata bersama Allah), 2) Tafrid (yang ada hanya Allah), 3) Al-Jam’u (berada dalam Kesatuan Allah, 3) Tauhid.
ومن خواص الأبدال من سافر من القوم من موضعه وترك جسدا على صورته فذاك هو البدل لاغير، والبدل على قلب إبراهيم عليه السلام ،
Salah satu keistimewaan-keistimewaan wali abdal dalam perjalanan qoum dari tempatnya dan meninggalkan jasad dalam bentuk-Nya maka dari itu ia sebagai abdal tanpa kecuali
وهؤلاء الأبدال لهم إمام مقدم عليهم يأخذون عنه ويقتدون به ، وهو قطبهم لأنه مقدمهم ،
Wali abdal ini ada imam dan pemukanya, dan ia disebut sebagai Quthub-nya.
karena sesungguhnya ia sebagai muqoddam abdal-Nya.
وقيل الأبدال أربعون وسبعة هم الأخيار وكل منهم لهم إمام منهم هو قطبهم ،
Dikatakan bahwa wali abdal itu jumlahnya 47 orang mereka disebut juga wali akhyar dan setiap dari mereka ada imam dan pemukanya, dan ia disebut sebagai Quthub-nya.

ثمّ الأوتاد وهم عبارة عن أربعة رجال منازلهم منازل الأربعة أركان من العالم شرقا وغربا وجنوبا وشمالا ومقام كل واحد منهم تلك ولهم ثمانية أعمال أربعة ظاهرة وأربعة باطنة ،
Kemudian Wali Autad mereka berjumlah 4 orang tempat mereka mempunyai 4 penjuru tiang -tiang, mulai dari penjuru alam timur, barat, selatan dan utara dan maqom setiap satu dari mereka itu, Mereka memiliki 8 amaliyah: 4 lagi bersifat lahiriyah, dan 4 bersifat batiniyah:
فالظاهرة :كثرة الصيام ، وقيال الليل والناس نيام ، وكثرة الإيثار ، والإستغفار بالأسحار
Maka yang bersifat lahiriyah: 1) Banyak Puasa, 2) Banyak Shalat Malam, 3) Banyak Pengutamaan ( lebih mengutamakan yang wajib kemudian yang sunnah ) dan 4) memohon ampun sebelum fajar.
وأما الباطنة : فالتوكل والتفويض والثقة والتسليم ولهم واحد منهم هو قطبهم
Adapun yang bersifat Bathiniyah : 1) Tawakkal, 2) Tafwidh , 3) Dapat dipercaya ( amanah) dan 4) taslim.dan kepercayaan, pengiriman, dan dari mereka ada salah satu imam ( pemukanya), dan ia disebut sebagai Quthub-nya.
وأما الإمامان فهما شخصان أحدهما عن يمين القطب والآخر عن شماله فالذي عن يمينه ينظر فى الملكوت وهو أعلى من صاحبه ، والذى عن شماله ينظر فى الملك ، وصاحب اليمين هو الذي يخلف القطب ، ولهما أربعة أعمال باطنة وأربعة ظاهرة :
Adapun Wali Dua Imam (Imamani), yaitu dua pribadi, salah satu ada di sisi kanan Quthub dan sisi lain ada di sisi kirinya. Yang ada di sisi kanan senantiasa memandang alam Malakut (alam batin) — dan derajatnya lebih luhur ketimbang kawannya yang di sisi kiri –, sedangkan yang di sisi kiri senantiasa memandang ke alam jagad semesta (malak). Sosok di kanan Quthub adalah Badal dari Quthub. Namun masing-masing memiliki empat amaliyah Batin, dan empat amaliyah Lahir.

فأما الظاهرة ، فالزهد والورع والأمر بالمعروف والنهي عن المنكر
Yang bersifat Lahiriyah adalah: Zuhud, Wara’, Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar.
وأما الباطنة فالصدق والإخلاص والحياء والمراقبة
Sedangkan yang bersifat Batiniyah: Sidiq ( Kejujuran hati) , Ikhlas, Mememlihara Malu dan Muraqabah.

وقال القاشاني فى اصطلاحات الصوفية :
Syaikh Al-Qosyani dalam istilah kitab kewaliannya Berkata :
الإمامان هما الشخصان اللذان أحدهما عن يمين القطب ونظره فى الملكوت
Wali Imam adalah dua orang, satu di sebelah kanan Qutub dan dan senantiasa memandang alam malakut ( alam malaikat )
والآخر عن يساره ونظره فى الملك،
, dan yang lainnya ( satu lagi ) di sisi kiri ( wali Qutub ) –, sedangkan yang di sisi kiri senantiasa memandang ke alam jagad semesta (malak).
وهو أعلى من صاحبه وهو الذى يخلف القطب ،
dan derajatnya lebih luhur ketimbang kawannya yang di sisi kanan, Sosok di kiri Quthub adalah Badal dari Quthub
قلت وبينه وبين ما قبله مغايرة فليتأمل
Syaikh Al-Qosyani berkata, diantara dirinya ( yang sebelah kiri ) dan antara sesuatu yang sebelumnya ( sebelah kanan ) memiliki perbedaan dalam perenungan
والغوث عبارة عن رجل عظيم وسيد كريم تحتاج إليه الناس عند الاضطرار فى تبيين ماخفى من العلوم المهمة والأسرار ، ويطلب منه الدعاء لأنه مستجاب الدعاء لو أقسم على الله لأبرقسمه مثل أويس القرنى فى زمن رسول الله صلعم ، ولايكون القطب قطبا حتى تجتمع فيه هذه الصفات التى اجتمعت فى هؤلاء الجماعة الذين تقدم ذكرهم انتهى من مناقب سيدي شمس الدين الحنفى
Wali Ghauts, yaitu seorang tokoh besar ( agung ) dan tuan mulia, di mana seluruh ummat manusia sangat membutuhkan pertolongannya, terutama untuk menjelaskan rahasia hakikat-hakikat Ilahiyah. Mereka juga memohon doa kepada al-Ghauts, sebab al-Ghauts sangat diijabahi doanya. Jika ia bersumpah langsung terjadi sumpahnya, seperti Uwais al-Qarni di zaman Rasul SAW. Dan seorang Qutub tidak bisa disebut Quthub manakala tidak memiliki sifat dan predikat integral dari para Wali.
Demikian pendapat dari kitab manaqib Sayyidi Syamsuddin Al-Hanafi…

الأمناء : وهم الملامتية ، وهم الذين لم يظهر مما فى بواطنهم أثر علي ظواهرهم وتلامذتهم فى مقامات أهل الفتوة
Wali Umana : Mereka adalah kalangan Malamatiyah, yaitu orang-orang yang tidak menunjukkan dunia batinnya ( mereka yang menyembunyikan dunia batinnya ) dan tidak tampak sama sekali di dunia lahiriyahnya. Biasanya kaum Umana’ memiliki pengikut Ahlul Futuwwah, yaitu mereka yang sangat peduli pada kemanusiaan.

وفى اصطلاحات شيخ الإسلام زكريا الأنصاري : النقباء هم الذين استخرجوا خبايا النفوس وهم ثلثمائة
Dalam istilah Syaikh al-Islam Zakaria Al-Anshar ra.: Wali Nuqoba adalah orang-orang yang telah menemukan rahasia jiwa, dan mereka ( wali Nuqoba ) berjumlah tiga ratus orang
والنجباء : هم المشغولون بحبل أثقال الخلق وهم أربعون اهـ
Dan Nujaba mereka disibukan dengan tali beban-beban makhluk jumlah wali Nujaba Empat puluh orang
قال : الأفراد هم الرجال الخارجون عن نظر القطب
Berkata Syekh Syamsuddin bin Katilah Rahimahullaahu Ta’ala : wali afrod adalah Orang-orang yang keluar dari penglihatan wali qutub artinya Wali yang sangat spesial, di luar pandangan dunia Quthub.
Para Quthub senantiasa bicara dengan Akal Akbar, dengan Ruh Cahaya-cahaya (Ruhul Anwar), dengan Pena yang luhur (Al-Qalamul A’la), dengan Kesucian yang sangat indah (Al-Qudsul Al-Abha), dengan Asma yang Agung (Ismul A’dzam), dengan Kibritul Ahmar (ibarat Berlian Merah), dengan Yaqut yang mememancarkan cahaya ruhani, dengan Asma’-asma, huruf-huruf dan lingkaran-lingkaran Asma huruf. Dia bicara dengan cahaya matahati di atas rahasia terdalam di lubuk rahasianya. Ia seorang yang alim dengan pengetahuan lahiriah dan batiniyah dengan kedalaman makna yang dahsyat, baik dalam tafsir, hadits, fiqih, ushul, bahasa, hikmah dan etika. Sebuah ilustrasi yang digambarkan pada Sulthanul Auliya Syeikhul Quthub Abul Hasan Asy-Syadzily – semoga Allah senantiasa meridhoi .
Disalin dari kitab mafahirul aliyah hal 15-17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NIAT WIRID LAZIMAH MASA ( WIRID BA`DA SHALAT ASHAR )

نَوَيْتُ بِتِلَاوَةِ وِرْدِ اللاَّزِمَةَ الْمَسَاءِ لِلتَّقَرِّبِ إِلَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ فِى هَذَا اْليَوْمِ فَرْضَ لِلَّهِ تَعَالَى اْلفَاتِحَةْ.....

Sengaja Saya berniat membaca wirid lazimah masaa untuk mendekatkan diri kepada Allah pada hari ini fardu karena Allah Ta`alaa …Al-Fatihah…..

NIAT WIRID WAZHIFAH ( DIBACA TENGAH MALAM, BAIKNYA SESUDAH SHALAT TAHAJUD )

نَوَيْتُ بِتِلَاوَةِ وِرْدِ وَظِيْفَةَ لِلتَّقَرِّبِ إِلَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ فِى هَذَا اْللَّيْلِ فَرْضَ لِلَّهِ تَعَالَى اْلفَاتِحَةْ.....

Sengaja Saya berniat membaca wirid Wazhifah untuk mendekatkan diri kepada Allah pada malam ini fardu karena Allah Ta`alaa …Al-Fatihah…..

NIAT WIRID HAYLALAH JUM`AT ( BA`DA SHUBUH DAN ASHAR PADA HARI JUM`AT )

نَوَيْتُ بِتِلَاوَةِ وِرْدِ اْلهَيْلَلَةَ الْجُمُعَةَ لِلتَّقَرِّبِ إِلَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ فِى هَذَا اْليَوْمِ فَرْضَ لِلَّهِ تَعَالَى اْلفَاتِحَةْ.....

Sengaja Saya berniat membaca wirid Haylalah jum`ah untuk mendekatkan diri kepada Allah pada hari ini fardu karena Allah Ta`alaa …Al-Fatihah…..

NIAT WIRID LAZIMAH SHOBAH ( BA`DA SHALAT SHUBUH )

نَوَيْتُ بِتِلَاوَةِ وِرْدِ اللاَّزِمَةَ الصَّبَاحِ لِلتَّقَرِّبِ إِلَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ فِى هَذَا اْليَوْمِ فَرْضَ لِلَّهِ تَعَالَى اْلفَاتِحَةْ.....

Sengaja Saya berniat membaca wirid lazimah shobah untuk mendekatkan diri kepada Allah pada hari ini fardu karena Allah Ta`alaa …Al-Fatihah…..

DU`A SESUDAH WIRID LAZIMAH SHOBAH, MASAA, WAZHIFAH, DAN HAYLALAH JUM`AT

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

سورة غافر آية 60 :

وَقَالَ رَبُّكُمُ اُدْعُوْنِيْ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ( 60 )

لَبَيْكَ أَللَّهُمَّ رَبِّي وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِى يَدَيْكَ وَهَا أَنَاذَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الْحَقِيْرُ قَـآئِمٌ لَّكَ بَيْنَ يَدَيْكَ أَقُوْلُ مُسْتَعِيْنًا بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ مُخْلِصًالَّكَ مِنْ قَلْبِيْ بِمَا أَلْهَمْتَنِيْ إِلَيْهِ بِسَابِقٍ فَضْلِكَ وَمِنَّتِكَ ذَاكِرًا لَّكَ إِمْتِثَالًا لِأَمْرِكَ وَتَعْظِيْمًا وَإِجْلَالًا لَكَ

لَا إلَهَ إلاَّ اَنْتَ وَاَنْتَ مَقْصُوْدِيْ وَرِضَاكَ مَطْلُوْبِيْ اَعْطِنِي رِضَاكَ وَ مَحَـبَّـتَكَ

الدّعاء:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَزَمَانٍ وَمَكَانٍ وَنِعْمَةٍ وَسُبْحَانَكَ رَبِّ ْالعَلِيِّ ْالوَهَّابِ، لَا نُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ اَللَّهُمَّ صَلِّّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَصْحَابِهِ كُلَّمَا ذَكَرَكَ وَذَكَرَهُ الذَّاكِرُوْنَ وَسَهَى وَغَفَلَ عَنْ ذِكْرِكَ وَذِكْرِهِ ْالغَافِلُوْنَ رَبَّنَا اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتَنَا مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ

اَللَّهُمَّ اِنَّا نَسْاَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَالْعَمَلَ الَّذِى يُبَلِّغُنَا حُبَّكَ

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِمَّنْ يَرَاكَ فِى الدُّنْيَا بِعَيْنِيْ قَلْبِهِ وَفِى اْلآخِرَةِ بِعَيْنِيْ رَأْسِهِ

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِمَّنْ تُصِيْبُهُ شَفَاعَةُ النَِّبىِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمُ

اَللَّهُمَّ إِلْقَ وَ تَلَاقَ بَيْنِيْ وَبَيْنَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِى الدُّنْيَا إِلَى اْلآخِرَةِ مَنَامًا وَيَقَظَةً وَمُشَافَحَةً وَلاَحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

اَللَّهُمَّ اَحْيِنَا بِحَيَاةِ ْالعُلَمَاءِ وَاَمِتْنَا بِمَوْتِ الشُّهَداَءِ وَاحْشُرْنَا يَوْمَ ْالقِيَامَةِ فِى زُمْرَةِ ْالاَوْلِيَاءِ وَاَدْخِلْنَا اْلجَنَّةَ مَعَ ْالاَنْبِيَاءِ عَلَيْهِمُ الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ

اَللَّهُمَّ اِنَّا نَسْاَلُكَ تَوْفِيْقَ اَهْلِ ْالهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ ْاليَقِيْنِ وَمُنَاصَحَةَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَجَدَّ اَهْلِ اْلخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّغْبَةِ وَبُعْدَ اَهْلِ ْالوَرَعِ وَعِرْفَانَ اَهْلِ ْالعِلْمِ حَتَّى نَخَافَكَ رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي ْالآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ مِنْ خَيْرِمَاسَاَلَكَ مِنْهُ نَبِيُّكَ سَيِّّدُنَا مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمُ وَنَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّمَااسْتَـعَاذَكَ مِنْهُ نَبِيُّكَ سَيِّّدُنَا مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمُ وَاَنْتَ ْالمُسْتَـعَانُ وَعَلَيْكَ ْالبَلاَغُ وَلاَحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ يَارَبَّنَا إِسْتَجِبْ دُعَائَنَا وَ صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا محَُمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ وآخِرُ دَعْوَانَا اَنِ اْلحَمْدُ ِللهِ رَبِّ ْالعَالَـمِيْنَ بِبَرَكَاتِ ْالاُمِّ ْالقُرْآنِ ْالفَاتِحَةِ.................

سـورة الفاتحة مكية وأياتها سبع :

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ ( 1 ) اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ( 2 ) الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ ( 3 ) مَلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ ( 4 ) إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ ( 5 ) إِهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيْمَ ( 6 ) صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ اْلمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ ( 7 )

اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَاْلخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ النَّاصِرِ اْلحَقِّ بِالْحَقِّ وَاْلهَادِي إِلَى صِرَاتِكَ اْلمُسْتَقِيْمِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ ْالعَظِيْمِ

سـورة الصافات 180 - 182 :

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ ( 180 ) وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ ( 181 ) وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ( 182 )

BACAAN LAZIMAH SHOBAH DAN MASA SESUDAH NIAT

اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

سـورة الفاتحة مكية وأياتها سبع :

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ ( 1 ) اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ( 2 ) الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ ( 3 ) مَلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ ( 4 ) إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ ( 5 ) إِهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيْمَ ( 6 ) صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ اْلمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ ( 7 )

اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَاْلخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ النَّاصِرِ اْلحَقِّ بِالْحَقِّ وَاْلهَادِي إِلَى صِرَاتِكَ اْلمُسْتَقِيْمِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ ْالعَظِيْمِ

سـورة الصافات 180 - 182 :

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ ( 180 ) وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ ( 181 ) وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ( 182 )

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

سـورة المزّمل مدنية آية 20 :

وَمَا تُقَدِّمُوْا لِأَنفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللَّهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ( 20 )

لَبَيْكَ أَللَّهُمَّ رَبِّي وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِى يَدَيْكَ وَهَا أَنَاذَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الْحَقِيْرُ قَـآئِمٌ لَّكَ بَيْنَ يَدَيْكَ أَقُوْلُ مُسْتَعِيْنًا بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ إِمْتِثَالًا لِأَمْرِكَ وَتَعْظِيْمًا وَإِجْلَالًا لَكَ

أَسْتَغْفِرُاللهَ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ 100×

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

سـورة الأحزاب 56 :

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا ( 56 )

لَبَيْكَ أَللَّهُمَّ رَبِّي وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِى يَدَيْكَ وَهَا أَنَاذَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الْحَقِيْرُ قَـآئِمٌ لَّكَ بَيْنَ يَدَيْكَ أَقُوْلُ مُسْتَعِيْنًا بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ إِمْتِثَالًا لِأَمْرِكَ وَتَعْظِيْمًا وَإِجْلَالًا لَكَ وَلِرَسُوْلِكَ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ

اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَاتِمِ النَّبِيِّيْنَ وَاْلمُرْسَلِيْنَ وَ عَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ 100 ×

سـورة الصافات 180 - 182 :

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ ( 180 ) وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ ( 181 ) وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ( 182 )

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

سـورة البقرة مدنية آية 152 :

فَاذْكُرُوْنِيْ أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُواْ لِيْ وَلاَ تَكْفُرُوْنِ ( 152 )

لَبَيْكَ أَللَّهُمَّ رَبِّي وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِى يَدَيْكَ وَهَا أَنَاذَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الْحَقِيْرُ قَـآئِمٌ لَّكَ بَيْنَ يَدَيْكَ أَقُوْلُ مُسْتَعِيْنًا بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ مُخْلِصًالَّكَ مِنْ قَلْبِيْ بِمَا أَلْهَمْتَنِيْ إِلَيْهِ بِسَابِقٍ فَضْلِكَ وَمِنَّتِكَ ذَاكِرًا لَّكَ إِمْتِثَالًا لِأَمْرِكَ وَتَعْظِيْمًا وَإِجْلَالًا لَكَ

لَا إلَهَ إلاَّ اَنْتَ وَاَنْتَ مَقْصُوْدِيْ وَرِضَاكَ مَطْلُوْبِيْ اَعْطِنِي مَغْفِرَتَكَ وَرَحْمَتَكَ

لَا إلَهَ إلاَّ اللهُ لَامَطْلُوْبَ إلاَّ اللهُ

لَا إلَهَ إلاَّ اللهُ لَامَعْبُوْدَ إلاَّ اللهُ

لَا إلَهَ إلاَّ اللهُ لَامَقْصُوْدَ إلاَّ اللهُ

لَا إلَهَ إلاَّ اللهُ لَامَوْجُوْدَ إلاَّ اللهُ

لَا إلَهَ إلاَّ اللهُ لَامَشْهُوْدَ إلاَّ اللهُ

لَا إلَهَ إلاَّ اللهُ 100×

سَيِّدُنَا مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ عَلَيْهِ سَلاَمُ اللهِ

صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ سَلَّمَ تَسْلِيْمًا

سـورة الصافات 180 - 182 :

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ ( 180 ) وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ ( 181 ) وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ( 182 )

BACAAN WIRID WAZHIFAH SESUDAH NIAT

اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

سـورة الفاتحة مكية وأياتها سبع :

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ ( 1 ) اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ( 2 ) الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ ( 3 ) مَلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ ( 4 ) إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ ( 5 ) إِهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيْمَ ( 6 ) صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ اْلمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ ( 7 )

اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَاْلخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ النَّاصِرِ اْلحَقِّ بِالْحَقِّ وَاْلهَادِي إِلَى صِرَاتِكَ اْلمُسْتَقِيْمِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ ْالعَظِيْمِ

سـورة الصافات 180 - 182 :

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ ( 180 ) وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ ( 181 ) وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ( 182 )

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

سـورة المزّمل مدنية آية 20 :

وَمَا تُقَدِّمُوْا لِأَنفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللَّهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ( 20 )

لَبَيْكَ أَللَّهُمَّ رَبِّي وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِى يَدَيْكَ وَهَا أَنَاذَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الْحَقِيْرُ قَـآئِمٌ لَّكَ بَيْنَ يَدَيْكَ أَقُوْلُ مُسْتَعِيْنًا بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ إِمْتِثَالًا لِأَمْرِكَ وَتَعْظِيْمًا وَإِجْلَالًا لَكَ

أَسْتَغْفِرُاللهَ اْلعَظِيْمَ الَّذِيْ لَا إلَهَ إلاَّ هُوَ الْحَيُّ القيُّوْمُ 30×

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

سـورة الأحزاب 56 :

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا ( 56 )

لَبَيْكَ أَللَّهُمَّ رَبِّي وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِى يَدَيْكَ وَهَا أَنَاذَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الْحَقِيْرُ قَـآئِمٌ لَّكَ بَيْنَ يَدَيْكَ أَقُوْلُ مُسْتَعِيْنًا بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ إِمْتِثَالًا لِأَمْرِكَ وَتَعْظِيْمًا وَإِجْلَالًا لَكَ وَلِرَسُوْلِكَ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ

اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَاْلخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ النَّاصِرِ اْلحَقِّ بِالْحَقِّ وَاْلهَادِي إِلَى صِرَاتِكَ اْلمُسْتَقِيْمِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ ْالعَظِيْمِ

50 ×

سـورة الصافات 180 - 182 :

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ ( 180 ) وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ ( 181 ) وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ( 182 )

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

سـورة البقرة مدنية آية 152 :

فَاذْكُرُوْنِيْ أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُواْ لِيْ وَلاَ تَكْفُرُوْنِ ( 152 )

لَبَيْكَ أَللَّهُمَّ رَبِّي وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِى يَدَيْكَ وَهَا أَنَاذَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الْحَقِيْرُ قَـآئِمٌ لَّكَ بَيْنَ يَدَيْكَ أَقُوْلُ مُسْتَعِيْنًا بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ مُخْلِصًالَّكَ مِنْ قَلْبِيْ بِمَا أَلْهَمْتَنِيْ إِلَيْهِ بِسَابِقٍ فَضْلِكَ وَمِنَّتِكَ ذَاكِرًا لَّكَ إِمْتِثَالًا لِأَمْرِكَ وَتَعْظِيْمًا وَإِجْلَالًا لَكَ

لَا إلَهَ إلاَّ اَنْتَ وَاَنْتَ مَقْصُوْدِيْ وَرِضَاكَ مَطْلُوْبِيْ اَعْطِنِي مَغْفِرَتَكَ وَرَحْمَتَكَ

لَا إلَهَ إلاَّ اللهُ لَامَطْلُوْبَ إلاَّ اللهُ

لَا إلَهَ إلاَّ اللهُ لَامَعْبُوْدَ إلاَّ اللهُ

لَا إلَهَ إلاَّ اللهُ لَامَقْصُوْدَ إلاَّ اللهُ

لَا إلَهَ إلاَّ اللهُ لَامَوْجُوْدَ إلاَّ اللهُ

لَا إلَهَ إلاَّ اللهُ لَامَشْهُوْدَ إلاَّ اللهُ

لَا إلَهَ إلاَّ اللهُ 100×

سَيِّدُنَا مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ عَلَيْهِ سَلاَمُ اللهِ

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

سـورة الأحزاب 56 :

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا ( 56 )

لَبَيْكَ أَللَّهُمَّ رَبِّي وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِى يَدَيْكَ وَهَا أَنَاذَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الْحَقِيْرُ قَـآئِمٌ لَّكَ بَيْنَ يَدَيْكَ أَقُوْلُ مُسْتَعِيْنًا بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ إِمْتِثَالًا لِأَمْرِكَ وَتَعْظِيْمًا وَإِجْلَالًا لَكَ وَلِرَسُوْلِكَ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ

الصّلاَةُ جَوْهَرَةُ اْلكَمَالِ :

اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ عَلَى عَيْنِ الرَّحْمَةِ الرَّبَانِيَّةِ وَاْليَاقُوْتَةِ ْالمُتَحَقِّقَةِ ْالحَائِطَةِ بِمَرْكَزِ ْالفُهُوْمِ وَاْلمَعَانِيْ وَنُوْرِ ْالاَكْوَانِ اْلمُتَكَوِّنَةِ ْاللآدَمِيَّ صَاحِبِ ْالحَقِّ الرَّبَّانِيِّ اْلبَرْقِ ْالاَسْطَعَ بِمُزُوْنِ اْلاَرْيَاحِ ْالمَالِئَةِ لِكُلِّ مُتَـعَرِّضٍ مِنَ ْالبُحُوْرِ وَاْلاَوَانِيْ وَنُوْرِكَ اللاَّمِعُ الَّذِيْ مَلَأْتَ بِهِ كَوْنَكَ ْالحَائِطِ بِاَمْكِنَةِ ْالمَكَانِيِّ اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ عَلَى عَيْنِ ْالحَقِّ الَّتِىْ تَتَجَلَّى مِنْهَا عُرُوْشُ اْلحَقَائِقِ عَيْنِ ْالمَعَارِفِ ْالاَقْوَمِ صِرَاطِكَ التَّامِ ْالاَسْقَمْ اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ عَلَى طَلْعَةِ ْالحَقِّ بِاْلحَقِّ ْالكَنْـزِاْلاَعْظَمِ اِفَاضَتِكَ مِنْكَ اِلَيْكَ اِحَاطَةِ النُّوْرِ ْالمُطَلْسَمِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ صَلاَةً تُعَرِّفُنَا بِهَا اِيَّاهُ 12 ×

سـورة الصافات 180 - 182 :

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ ( 180 ) وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ ( 181 ) وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ( 182 )

سـورة الأحزاب 56 :

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا ( 56 )

صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ سَلَّمَ تَسْلِيْمًا

سـورة الصافات 180 - 182 :

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ ( 180 ) وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ ( 181 ) وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ( 182 )

BACAAN WIRID HAYLALAH JUM`AT SESUDAH BACA NIAT ( DALAM HATI )

أَللَّهُمَّ إِنِّىْ نَوَيْتُ بِتِلَاوَةِ هَذَا الذِّكْرِ تَعْظِيْمًا وَإِجْلَالًالَّكَ وَابْتِـغَآءَ مَرْضَاتِكَ وَقَصْدًا لِوَجْهِكَ اْلكَرِيْمِ مُخْلِصًا لَّكَ مِنْ أَجْلِكَ وَأَقُوْلُ بِإِمْدَادِكَ وَعَوْنِكَ وَحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ وَبِمَا وَهَبْتَنِىْ مِنْ إِنْعَامِكَ وَتَوْفِيْقِكَ مُسْتَعِيْنًا بِكَ

اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

سـورة الفاتحة مكية وأياتها سبع :

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ ( 1 ) اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ( 2 ) الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ ( 3 ) مَلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ ( 4 ) إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ ( 5 ) إِهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيْمَ ( 6 ) صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ اْلمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ ( 7 )

أَسْتَغْفِرُاللهَ اْلعَظِيْمَ الَّذِيْ لَا إلَهَ إلاَّ هُوَ الْحَيُّ القيُّوْمُ 3×

اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَاْلخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ النَّاصِرِ اْلحَقِّ بِالْحَقِّ وَاْلهَادِي إِلَى صِرَاتِكَ اْلمُسْتَقِيْمِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ ْالعَظِيْمِ 3×

سـورة الأحزاب 56 :

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا ( 56 )

صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ سَلَّمَ تَسْلِيْمًا

سـورة الصافات 180 - 182 :

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ ( 180 ) وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ ( 181 ) وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ( 182 )

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

سـورة البقرة مدنية آية 152 :

فَاذْكُرُوْنِيْ أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُواْ لِيْ وَلاَ تَكْفُرُوْنِ ( 152 )

لَبَيْكَ أَللَّهُمَّ رَبِّي وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِى يَدَيْكَ وَهَا أَنَاذَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الْحَقِيْرُ قَـآئِمٌ لَّكَ بَيْنَ يَدَيْكَ أَقُوْلُ مُسْتَعِيْنًا بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ مُخْلِصًالَّكَ مِنْ قَلْبِيْ بِمَا أَلْهَمْتَنِيْ إِلَيْهِ بِسَابِقٍ فَضْلِكَ وَمِنَّتِكَ ذَاكِرًا لَّكَ إِمْتِثَالًا لِأَمْرِكَ وَتَعْظِيْمًا وَإِجْلَالًا لَكَ

لَا إلَهَ إلاَّ اَنْتَ وَاَنْتَ مَقْصُوْدِيْ وَرِضَاكَ مَطْلُوْبِيْ اَعْطِنِي مَغْفِرَتَكَ وَرَحْمَتَكَ

لَا إلَهَ إلاَّ اللهُ لَامَطْلُوْبَ إلاَّ اللهُ

لَا إلَهَ إلاَّ اللهُ لَامَعْبُوْدَ إلاَّ اللهُ

لَا إلَهَ إلاَّ اللهُ لَامَقْصُوْدَ إلاَّ اللهُ

لَا إلَهَ إلاَّ اللهُ لَامَوْجُوْدَ إلاَّ اللهُ

لَا إلَهَ إلاَّ اللهُ لَامَشْهُوْدَ إلاَّ اللهُ

لَا إلَهَ إلاَّ اللهُ 1200× / 2000×

سَيِّدُنَا مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ عَلَيْهِ سَلاَمُ اللهِ

سـورة الأحزاب 56 :

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا ( 56 )

صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ سَلَّمَ تَسْلِيْمًا

سـورة الصافات 180 - 182 :

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ ( 180 ) وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ ( 181 ) وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ( 182 )

SHOLAWAT GHOIBIYYAH


الصّلاَةُ الغَيْبِيَّةِ فِى ْالحَقِيْقَةِ ْالاَحْمَدِيَّةِ


اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ عَلَى عَيْنِ ذَاتِكَ اْلعَلِيَّةِ بِاَنْوَاعِ كَمَالَاتِكَ ْالبَهِيَّةِ فِى حَضْرَةِ ذَاتِكَ ْالاَبَدِيَّةِ عَلَى عَبْدِكَ اْلقَائِمِ بِكَ مِنْكَ لَكَ اِلَيْكَ بِاتَّـمِّ الصَّلَوَاتِ الزَّكِـيَّةِ اْلمُصَلِّىَ فِى مِحْرَابِ عَيْنِ هَاءِ ْالهَوِيَّةِ التَّالِى السَّبْعِ اْلمَثَانِى بِصِفَاتِكَ النَّفْسِـيَّةِ الْمُخَاطِبِ بِقَوْلِكَ لَهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبِْ الدَّاعِى بِكَ لَكَ بِإِذْنِكّ لِكَافَّةِ شَؤْنِكَ ْالعِلْمِيَّةِ فَمَنْ اَجَابَ اصْطَفَى وَقَرَبَ ْالمُفِيْضُ عَلَى كَافَّةِ مَنْ اَوْجَدْتَهُ بِقَيُّوْمِيَّةِ سِرِّكَ اْلمَدَدِ السَّارِى فِى كُلِيَّةٍ اَجْزَاءٍ مَوَهِبَةٍ فَضْلِكَ اْلمُـتَجَلَّى عَلَيْهِ فِى مِخْرَابِ قُدْسِكَ وَاُنْسِكَ بِكَمَالَاتِ الوَهِـيَّـتِكَ فِى عَوَالِمِكَ وَبَرِّكَ وَبَحْرِكَ فَصَلِّ اَللَّهُمَّ عَلَيْه صَلاَةً كَامِلَةً تَامَّةً بِكَ وَمِنْكَ وَاِلَيْكَ وَعَلَيْكَ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ سَلاَمًا تَامًّاعَامًّا شَامِلاً لِاَنْوَاعِ كَمَالَاتِ قُدْسِكَ دَائِمِيْنَ مُتَّصِلِيْنَ عَلَى خَلِيْلِكَ وَحَبِيْبِكَ مِنْ خَلْقِكَ عَدَدَمَا فِى عِلْمِكَ ْالقَدِيْمِ وَعَمِيْمِ فَضْلِكَ ْالعَظِيْمِ وَنُبْ عَنَّا بِمَحْضِ فَضْلِكَ ْالكَرِيْمِ فِى الصَّلاَةِ عَلَيْهِ صَلاَتُكَ الَّتِى صَلَيْتَ عَلَيْهِ فِى مِحْرَابِ قُدْسِكَ وَهَوِيَّةِ اُنْسِكَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحَاَبَةِ رَسُوْلِكَ وَنَبِيِّكَ وَسَلِّمْ عَلَيْهِمُ تَسْلِيْمًا عَدَدَ اِحَاطَةِ عِلْمِكَ

Ya Alloh, Limpahkanlah Rahmat Ta`dzim dan Salam sejahtera atas sumber zat-Mu yang Maha Tinggi dengan jenis-jenis kesempurnaan-Mu yang indah, di hadapan zat-Mu yang abadi, atas hamba-Mu yang tegak dengan-Mu, dari-Mu, karena-Mu, kepada-Mu, dengan kesempurnaan sholawat-shalawat yang tak berdosa, yang membaca shalawat dalam mihrob sumber kecantikan telaga yang .......

( Disalin dari kitab Jawaahirul Ma`aanii wa Buluughul Amaani halaman216 juz ke2, Karangan Sayyidi Ali Haroozim bin A`roby ra. )

SHOLAWAT 7 LAPIS LANGIT DAN BUMI

بسم الله الرحمان الرحيم

أَللَّهُمَّ صَلِّى وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِاْلبَرِيَّـةِ وَنَافِذِ السَّبْعِ ْالأَرَضِيَّـةِ مِنَ ْالعَالَمِْ البَشَرِيَةِ إِلَى ْالمَلاَئِكَتِـيَّـةِ وَمُخْـتَرِقِ السَّبْعِ الطِّبَاقِـيَّةِ مِنَ السَّمَاءِ الرَّقِيْعَةِ إِلَى اللَّـأْبِـيَّةِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ ذَوِى النُّفُوْسِ الزَّكِـيّةِ

YaAllah Limpahkanlah Rahmat Ta`zhim dan Barokah atas baginda kamiQiblatuna Muhammad Saw. Yang lebih utama dari semua makhluk yangmenembus tujuh lapis bumi yakni dari mulai lapisan ke:

1. Alam Manusia { عَالَمُ ْالبَشَرِيَّـةِ }

2. Alam Jin { عَالَمُ ْالجَانِّـيَّةِ }

3. Alam Kala { عَالَمُ ْالعَقَارِبِـيَّةِ }

4. Alam Ular-ular { عَالَمُ ْالحَـيَّاتِـيَّةِ }

5. Alam Setan-setan { عَالَمُ الشَّـيَاطِيْنَ}

6. Alam Iblis dan pembantu-pembantunya { عَالَمُ ْالإِبْلِيْسِ وَجُنُوْدِهِمْ } sampai lapisan ke

7. Alam Malaikat { عَالَمُ ْالمَلاَئِكَتِـيَّـةِ }

Dan yang menembus tujuh lapis langit yang tertutup dari mulai langit yang pertama yang bernama langit :

1. Roqii`ah { رَقِيْعَة }

2. Faiiduum atau Maa`uun { فَيْدُوْم أَوْ مَاعُوْن}

3. Malakuut atau Haaroyuun { مَلَكُوْت أَوْ هَارَيُوْن }

4. Zaahiroh { الزَّاهِـرَة }

5. Muzayyanah atau Musahharoh { المُـزَيّـنَة أَوْ المُـسَـهَّرَة }

6. Kholishoh { الخَالِصَة } sampai ke langit ke 7 yang bernama

7. La,biyyah atau Daami`ah { اللَّـأْبِـيَّة أَوِ الدَّامِعَة }

Danlimpahkan Rahmat Ta`zhim dan Barokah atas Keluarga-Nya Saw. BesertaPara Sahabat-Nya Saw. Yang memiliki hati yang bersih dari kotoransyahwat hawa nafsu.

تركيب للفقير إلى رحمة الربّ الغفّار : محمّد أبى سفيان بن حسن الدين السندى الجاوى الشافعى

Sholawat karangan orang yang hina dina yakni Al-Faqir Muhammad Aby sufyan yang mengharap Rahmat Allah Swt.

...

SHOLAWAT ADAD


الصّلاَةُ ْالعَدَدِ


اَللَّهُمَّ صَلِّّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ عَدَدَ مَنْ صَلَّى عَلَيْهِ مِنْ خَلْقِكَ وَ صَلِّّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا يَنْبَغِيْ لَنَا اَنْ نُصَلِّيَ عَلَيْهِ وَ صَلِّّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ كَمَا اَمَرْتَنَا اَنْ نُصَلِّيَ عَلَيْهِ

Ya Alloh, Limpahkanlah Rahmat Ta`dzim atas baginda kami Nabi Muhammad Saw. yang menjadi Nabi sebanyak bilangan orang yang bershalawat atas beliau Saw. Dari makhluk_Mu. dan limpahkanlah Rahmat Ta`dzim atas baginda kami Nabi Muhammad Saw. Sebagaimana sesuatu yang patut atas kami untuk bershalawat atas beliau Saw. dan limpahkanlah Rahmat Ta`dzim atas baginda kami Nabi Muhammad Saw. Sebagaimana sesuatu yang telah memerintahkan atas kami untuk bershalawat atas beliau Saw.

( karya sayyid Ahmad Attijani ra. )

SHOLAWAT FATIH


الصّلاَةُ ْالفاتحِ


اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَاْلخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ اْلحَقِّ بِالْحَقِّ وَاْلهَادِي إِلَى صِرَاتِكَ اْلمُسْتَقِيْمِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ ْالعَظِيْمِ


Ya Alloh, Limpahkanlah Rahmat Ta`dzim, Salam sejahtera, dan Keberkahan atas baginda kami Nabi Muhammad Saw. Pembuka sesuatu yang terkunci dan Penutupsesuatu yang terdahulu, dan Penolong Kebenaran dengan kebenaran, dan Penunjuk ke jalan_Mu yang lurus, Mudah-mudahan Alloh memberi rahmat kepadanya Saw. Dan salam sejahtera Alloh, dan kepada keluarganya danpara sahabatnya, dengan haq kedudukannya serta kadarnya yang terbesar.

MUJAHADAH

ياحبيبى اطبق جفنيك وانظرماذا ترى فان قلت لاأرى شيئا فهو خطا منك بل تبصر ولكن ظلام الوجود لفرط قربه من بصيرتك لاتجده فان احببت أن تجده وتبصره قدامك مع انك مطبق جفنيك فانقص من وجودك شيئا أو ابعد من وجودك شيئا وطريق تنقيصه والابعاد منه قليلا المجاهدة ومعنى المجاهدة بذل الجهد فى دفع الاغيار أو قتل الاغيار والاغيار الوجود والنفس والشيطان وبذل الجهد مضبوط بطرق

Sahabatku yang tercinta ,tutuplah kedua mata anda dan lihatlah apa yang tampak olehmu , jika anda katakan : aku tidak melihat sesuatu apapun , anda keliru , bahkan sebenarnya anda melihat .

Namun kegelapan wujud ini muncul disebabkan kedekatannya dengan kedua mata, sehingga anda tidak menemukan apa-apa. Jika anda ingin menemukan dan melihatnya pada arah depan, sementara anda menutup kedua mata anda, maka anda akan mengurangi wujud anda pada sesuatu atau anda menjauhkan sesuatu dari wujud anda.

Jalan mengurangi dan menjauhkan dari sesuatu itu sedikit demi sedikit, merupakan upayamujahadah”. Makna mujahadah itu sendiri adalah mencurahkan keseriusan dalam melawan atau membunuh segala bujukan. Bujukan yang bersumber dari wujud, nafsu, dan setan.

Pencurahan perjuangan itu juga melalui berbagai cara :

الاوّل : تقليل الغذاء بالتدريج فان مدد الوجود والنفس والشيطان من الغذاء ، فإذاقل الغذاء قل ساطانه

Pertama, sedikit demi sedikit mengurangi makan. Sebab makan merupakan tangan panjang dari wujud, nafsu dan setan. Apabila makan berkurang, berkurang pula penguasaannya.

والثاني : ترك الاختيار وافنائه فى اختيار شيخ مامون ليختار له ما يصلحه فإنه مثل الطفل والصبي الذى لم يبلغ مبلغ الرجال أو السفيه المبذر وكل هؤلاء لابدلهم من وصي أو ولي أو قاض أو سلطان يتولى أمرهم


Kedua, meninggalkan dan menghancurkan ikhtiar dengan menyerahkan kepada ikhtiar syekh ( guru rohani/Mursyid/Muqoddam ) yang terjaga, asy-syekh memilihkan yang terbaik bagi anda.

Posisi anda disini seperti seorang bayi atau bocah yang belum baligh, atau seperti seorang yang bodoh, yang secara keseluruhan memerlukan orang tua, wali, hakim, atau pemimpin yang membimbing mereka.

والثالث : من الطرق طريقة الجنيد قدّس الله روحه وهو ثمان شرائط :

Ketiga, mengikuti cara thariqoh ( jalan ) imam junaid ra. – semoga Allah mensucikan ruhnya – yang terdiri dari delapan syarat :

دوام الوضوء ودوام الصوم ودوام السكوت ودوام الخلوة ودوامالذكر وهو قول لاإله إلا الله ودوام ربط القلب بالشيخ واستفادة علمالواقعات منه بفناء تصرفه فى تصرف الشيخ ودوام نفي الخواطرودوام نركالاعتراض على الله تعالى فى كلما يرد منه عليه ضرا كان أو نفعا وتركالسؤال عنه من جنة أو تعود من نار

1. melanggengkan wudhu.

2. melanggengkan puasa.

3. melanggengkan diam.

4. melanggengkan khalwat.

5. melanggengkan dzikir, yakni ucapan “laa illaha illallah”.

6. melanggengkan hubungan batin dengan syekh, di samping mengambil

faedah ilmu yang terjadi dari syekh dengan kefanaan salik didalam upaya

syekh.

7. meninggalkan segala bisikan kekhawatiran.

8. meninggalkan sikap menentang Allah SWT. Baik dalam keadaan

membahayakan ataupun dalam keadaan yang memberikan manfaat, di

samping meninggalkan permintaan surga kepada-Nya dan perlindungan

dari neraka.

والفرق بين الوجود والنفس والشيطان فى مقام المشاهدة أن الوجود شديد الظلمة فى الاول فإذا صفا قليلا تشكل قدامك بشكل الغيم الأسود فإذا كان عرش الشيطان كان احمر فاذا صلح وفني الحظوظ منه وبقي الحقوق صفا وابيض مثل المزن والنفس اذا بدت فلونها لون السماء وهي الزرقة ولها نبعان كنبعان الماء من أصل الينبوع فإذا كانت عرش الشيطان فكانها عين من ظلمة ونار ويكون نباعها اقلفان الشيطان لاخير فيه وفيضان النفس على الوجود وتربيته منها فان صفت وزكت افاضت عليه الخير ونبت منه فان افاضت عليه الشر فكذلك ينبت منه الشر والشيطان نار غير صافية ممتزجة بظلمات الكفر في هيئة عظيمة وقد يتشكل قدامك كانه زنجي طويل ذو هيبة يسعى كانه يطلب الدخول فيك فإذا طلبت منه الانفكاك فقل فى قلبك


Perbedaan antara wujud, nafsu, dan setan adalah maqam musyahadah, antara lain : bahwa wujud itu pada mulanya sangat gelap. Apabila menjadi jernih sedikit demi sedikit sehingga terbentuk awan hitam di hadapan anda, maka ketika itu singgasana setan berwarna merah. Apabila bagian –bagian dari setan musnah dan yang masih ada adalah hak-hak,

maka warna itu menjadi bening dan putih seperti kabut. Sedangkan nafsu itu jika tampak, maka warnanya adalah warna langit, yaitu warna biru, yang memiliki beberapa sumber seperti sumber air yang keluar dari sumber mata air.

Singgasana setan yang muncul seperti perwujudan dari kegelapan dan api. Perwujudan ini sumbernya lebih sedikit, karena setan tidak layak berada di dalamnya.

Sedangkan luapan nafsu dan pengolahan wujud itu juga dari nafsu. Maka apabila nafsu telah bersih dan jernih, ia akan mengaliri kebajikan pada wujud dan hal-hal yang tumbuh dari kebajikan itu. Sebaliknya jika dilimpahi kejahatan akan tumbuh pula kejahatan dari padanya.

Setan merupakan api yang tidak pernah bersih, karena bercampur dengan kegelapan-kegelapan kufur dalam bentuknya yang begitu besar.

Gambaran tersebut membentuk di hadapan anda seperti sosok hitam yang panjang dan menakutkan, berjalan seakan-akan memasuki diri anda. Jika diri anda ingin melepaskannya, maka ucapkanlah do`a di dalam hati anda :

يَاغِيَاثَ اْلمُسْتَغِيْثِيْنَ أَغِثْنَا

“Wahai Dzat yang Maha Penolong bagi orang-orang yang memohon pertolongan, tolonglah kami.”

فإنّه يفر عنك

Seketika bayangan tersebut akan lari dari hadapan anda.

SHOLAWAT KHOTIM ( PENUTUP )

اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَاتِمِ النَّبِيِّيْنَ وَاْلمُرْسَلِيْنَ وَآلِهِ وَأَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ

كُنْ صَلاَتِـيْ يَارَبِّي بِاَجْرِاََلْفِ اَلْفِ اَلْفِ صَلَوَاتٍ عَلَى النَّبِيِّكَ وَبِاَجْرِاَلْفِ اَلْفِ اَلْفِ حَسَنَةٍ وَ بِاَلْفِ اَلْفِ اَلْفِ لاَحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّابِاللهِ


Ya Allah Limpahkanlah Rahmat Ta`zhim, Salam dan Barokah atas baginda kami Qiblatuna Muhammad Saw. Penutup para Nabi dan para Rosul dan Limpahkanlah Rahmat Ta`zhim, Salam dan Barokah atas keluarga-Nya, para shahabat-Nya yakni seluruhnya.

dan jadikanlah shalawat kami ini Ya Allah dengan pahala seribu ribu ribu shalawat atas Nabi-Mu Saw. seribu ribu ribu pahala kebaikan dan seribu ribu ribu tiada daya upaya dan tiada kekuatan untuk mengabdi kepada Engkau kecuali dengan pertolongan Engkau.


تركيب للفقير إلى رحمة الربّ الغفّار : محمّد أبى سفيان بن حسن الدين السندى الجاوى الشافعى

Sholawat karangan orang yang hina dina yakni Al-Faqir Muhammad Aby sufyan yang mengharap Rahmat Allah Swt.

Shalawat Syafa`ah Uzma dan Syafa`ah mimmurtadhol Akhyar ( Syafa`atain )


لَبَيْكَ أَللَّهُمَّ رَبِّي وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِى يَدَيْكَ وَهَا أَنَاذَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الْحَقِيْرُ قَـآئِمٌ لَّكَ بَيْنَ يَدَيْكَ أَقُوْلُ مُسْتَعِيْنًا بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ إِمْتِثَالًا لِأَمْرِكَ وَتَعْظِيْمًا وَإِجْلَالًا لَكَ وَلِرَسُوْلِكَ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Saya datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah wahai Rabb kami, kebahagiaan Engkau dan yang terbaik semuanya dalam kekuasaan Engkau.

dan saya hanyalah Hamba Engkau yang lemah, hamba Engkau yang hina dan sangat hina yang berdiri karena Engkau diantara kekuasaan Engkau. saya meminta pertolongan dengan kekuasaan Engkau dan kekuatan Engkau dengan mematuhi perintah Engkau karena perintah Engkau , dengan pengagungan dan Kemulian bagi Engkau dan Rosul Engkau Saw.

اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا أَمَرْتَنَا بِالصَّلَوةِ عَلَيْهِ وَصَلِّّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا أَمَرْتَنَا اَنْ نُصَلِّيَّ عَلَيْهِ وَصَلِّّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا يُحِبُّ اَنْ يُصَلِّيَّ عَلَيْهِ وَصَلِّّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى صَاحِبِ الشَّفَاعَةِ اْلعُظْمَى مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِاللهِ الشَّفِيْعِ الْمُشَّفَعِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ اْلاَعْمَى وَصَلِّّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى خِيَرَتِكَ مِنْ خَلْقِكَ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَاْلمُرْسَلِيْنَ وَْالمَلاَئِكَةِ ْالمُقَرَّبِيْنَ وَالصَّحَابَةِالطَّاهِرِيْنَ وَالشُّهَدَاءِالصَّالِحِيْنَ وَ ْالعُلَمَاءِ ْالعَامِلِيْنَ وَ ْالاَوْلِيَاءِ الله ِالْمُحَقِّقِيْنَ وَحَسُنَ اُوْلَـئِكَ شَفِيْعًا


Ya Allah Limpahkanlah Rahmat Ta`zhim, Salam dan Barokah atas baginda kami Qiblatuna Muhammad Saw. Sebagaimana Engkau telah memerintahkan kami untuk membaca Sholawat atas Beliau Saw. Limpahkanlah Rahmat Ta`zhim, Salam dan Barokah atas baginda kami Qiblatuna Muhammad Saw. Sebagaimana Engkau telah memerintahkan kami untuk bersholawat atas Beliau Saw. Limpahkanlah Rahmat Ta`zhim, Salam dan Barokah atas baginda kami Qiblatuna Muhammad Saw. Sebagaimana Beliau Saw. Senang bila dibacakan sholawat atas diri Beliau Saw. Limpahkanlah Rahmat Ta`zhim, Salam dan Barokah atas Nabi yang memiliki Syafa`ah yang sangat Agung yakni ( yang bernama ) Muhammad putra Abdullah Saw. Yang memberi Syafa`ah dan diterima Syafa`ah-Nya dihari qiamah yang gelap gulita. dan Limpahkanlah Rahmat Ta`zhim, Salam dan Barokah atas orang yang menjadi pilihan Engkau di antara makhluk Engkau dari golongan para Nabi dan para Rosul, para Malaikat yang selamanya dekat dengan Allah, Para Sahabat Beliau Saw. yang bersih dari kotoran hawa nafsu, para Syuhada yang sholih, para U`lama yang mengamalkan ilmunya serta para Wali Allah yang haq, karena merekalah rombongan yang memiliki Syafa`ah.

اَللَّهُمَّ احْشُرْنَا فِي زُمْرَتِهِ وَسْتَعْمِلْنَا بِسُنَّتِهِ وَتَوَفَّنَا عَلَى مِلَّتِهِ وَعَرِفّـْـنَا وَجْهَهُ وَاجْعَلْنَا فِي زُمْرَتِهِ وَحِزْبِهِ اَللَّهُمَّ اجْمَعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُ كَمَا آمَنَّابِهِ وَلَانَرَهُ وَلَاتُفَرِّقْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُ حَتَّى تُدْخِلَنَا مَدْخَلَهُ وَتُوْرِدَنَا حَوْضَهُ وَتَجْعَلَنَا مِنْ رُفَقَائِهِ مَعَ اْلمُنْعَمِ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَاْلمُرْسَلِيْنَ وَْالمَلاَئِكَةِ ْالمُقَرَّبِيْنَ وَالصَّحَابَةِالطَّاهِرِيْنَ وَالشُّهَدَاءِالصَّالِحِيْنَ وَ ْالعُلَمَاءِ ْالعَامِلِيْنَ وَ ْالاَوْلِيَاءِ الله ِالْمُحَقِّقِيْنَ وَحَسُنَ اُوْلَـئِكَ رَفِيْقًا وَ اْلحَمْدُ ِللهِ رَبِّ ْالعَالَـمِيْنَ

Ya Allah kumpulkanlah kami dalam jama`ah Beliau Saw. Dan pengamal sunah-sunah-Nya, matikanlah kami di atas agama-Nya , mengetahui wajah-Nya Saw. Dan jadikanlah kami dalam jama`ah-Nya dan sahabat-Nya.

YaAllah kumpulkanlah antara kami dan Beliau Saw. sebagai kami telah beriman meskipun kami belum pernah melihat Beliau Saw. Secara lahiriyah. Dan janganlah Engkau memisahkan antara kami dan Beliau Saw. hingga Engkau memasukkan kami dalam tempat masuk Beliau Saw. Dan sampaikanlah kami ke telaga Beliau Saw.dan menjadikan kami dari rombongan Beliau Saw. bersama-sama orang yang telah memperoleh ni`mat dari golongan para Nabi dan para Rosul, para Malaikat yang selamanya dekat dengan Allah, Para Sahabat Beliau Saw. yang bersih dari kotoran hawa nafsu, para Syuhada yang sholih, para U`lama yang mengamalkan ilmunya serta para Wali Allah yang haq, karena merekalah rombongan yang masuk surga.

Segala puji bagi Allah Rabb sekalian Alam.

تركيب للفقير إلى رحمة الربّ الغفّار : محمّد أبى سفيان بن حسن الدين السندى الجاوى الشافعى

Sholawat karangan orang yang hina dina yakni Al-Faqir Muhammad Aby sufyan yang mengharap Rahmat Allah Swt.

ALAMAT DALAM MIMPI SESUDAH MELAKSANAKAN MUJAHADAH

الرؤى والعلامات التي ترى أثناء العمل بالأسماء السبعة

MIMPI DAN TANDA-TANDA ORANG YANG BERMIMPI DIWAKTU BERAMAL DENGAN 7 ASMA

أخي السالك عندما يبدأ العمل والاشتغال بهذه الأسماء السبعة وفروعها يبدأ حالك بالتغير والتبدل فتتخلص من الأخلاق والصفات الذميمة

Saudaraku penempuh jalan sufi ketika mulai beramal dan sibuk dengan 7 asma ini dan cabangnya maka mulailah keadaanmu dengan perubahan dan pertukaran maka akan terbebas dari akhlak dan sifat tercela ( yang hina )

وتكتسب الأخلاق والصفات الحميدة وتبدأ روحك بالصفاء والنقاء والارتقاء إلى الله وخلال الاشتغال بهذه الأسماء السبعة تعرض عليك بعض الرؤى والعلامات فمنها ما هو حسن ومنها ما هو قبيح لأنك تكون في مرحلة التلوين متوجهاً نحو مرحلة التمكين .

Dan keuntungan akhlaq dan sifat-sifat yang terpuji dan memulai ruhmu dengan ketulusan dan kebersihan dan kemajuan( sampai ) kepada Allah dan kesibukkan tabiat-tabiat dengan 7 asma ini terbuka atasmu sebagian mimpi dan tanda-tanda maka dari ( itu mimpi dan tanda-tanda ) merupakan sesuatu yang ia anggap baik, dan termasuk apa yang jelek, karena sesungguhnya kamu ada dalam jarak perjalanan pewarnaan yang menuju ke tahap pemberdayaan.

لذلك أردت أن أبين لك هذه الرؤى و العلامات والرؤى وأبين لك معناها حتى تكون على بينة ونور من أمرك وإليك هذه العلامات وهي:

Jadi saya ingin menunjukkan kepadamu mimpi ini dan tanda-tandanya, ( dari arti mimpi ) , dan menunjukkan kepadamu maknanya sehingga adanya bukti dan cahaya dari urusanmu dan kepadamu ( saya tunjukkan ) tanda-tandanya sebagai berikut ini:

علامات النفس الأمارة

CIRI JIWA JASMANIAH

يرى صاحب هذه النفس في منامه غالباً صفات الكفر والعناد مثل : الخنزير: وهو صفة الحرام- الكلب : وهو صفة الغضب – الفيل : وهو صفة العجب – العقرب : وهي صفة العذاب – الحية: وهي صفة لسان النفاق - الفارة : أفعال عن الخلق مستورة وللحق معلومة – البراغيث و القمل : ارتكاب للمكروهات – الحمار: فعل ما لا ينفع – المز ابل : الميل إلى الدنيا – الخمر و الحشيش والمخدرات : فعل الحرام- الخبائث : التفكر بالحرام– الماء الراكد الكدر و الماء الجاري الكدر و النجاسات : التعلق بالفعل الفاسد

Pemilik Nafsu ini akan bermimpi di dalam tidurnya : menurut kebiasaan memiliki sifat-sifat kufur dan menentang ( keras kepala, durhaka ) seperti: babi: yang merupakan sifat ( masih senang ) haram – anjing : yang merupakan sifat pemarah - gajah: yang merupakan sifat ujub ( mengagumi diri ) - kalajengking: yang merupakan sifat siksaan - ular: yang merupakan sifat lisan Sang Munafik - Tikus: yang merupakan pekerjaan-pekerjaan dari mahluk yang ditutupi dari kebenaran yang diketahui ( dikenal. Yang sudah pasti ) kutu-kutu dan serangga: yang merupakan pelaku dosa yang di benci - Keledai: yang merupakan satu pekerjaan yang tidak bermanfaat tong sampah-tong sampah: yang merupakan kecenderungan kepada dunia - alkohol dan ganja dan obat-obatan: yang merupakan satu pekerjaan yang haram – perbuatan tercela: yang merupakan berfikir yang haram - air yang diam ( berhenti ) yang keruh dan air yang mengalir keruh dan najis-najis: berhubungan dengan pekerjaan yang busuk ( rusak,batal,tidak sah ).

علامات النفس اللوامة

TANDA JIWA PENUH CELA

يرى صاحب هذه النفس في منامه: الغنم وهي الحلال ، و يرى البقر وهي دلالة على نفع الناس ، ويرى الجمل وهو دلالة تحمل الأذى من الناس ،

Pemilik Nafsu ini akan bermimpi di dalam tidurnya : domba itu merupakan sifat halal, dan melihat sapi merupakan petunjuk atas manfaat yang signifikan bagi manusia dan melihat unta merupakan petunjuk menahan kesabaran dari gangguan manusia,

و يرى السمك وهو كسب الحلال ، و يرى الإوز والحمام والدجاج وأشكالها من الطيور وكلها تدل على الحلال ، و يرى نحل العسل وهو يدل على الأخلاق الحميدة ، و يرى الأطعمة المطبوخة إشارة لطبيعة نفسه ، و يرى الثمار وهي دلالة إصلاح وإخلاص نفسه من الكلام والكدورات ، و يرى الدكاكين والبيوت والعمارات وهي دلالة سكن النفس

dan melihat ikan merupakan petunjuk atas usaha yang halal dan melihat angsa, merpati, ayam dan persamaan-persamaannya dari burung- burung, dan semuanya menunjukkan atas ke halalan, dan melihat lebah madu yang menunjukkan akhlak yang terpuji, dan melihat makanan yang dimasak menunjukkan pembawaan nafsunya, dan melihat buah yang merupakan petunjuk perbaikan dan ikhlas nafsunya dari perkataan dan gangguan-gangguan, dan melihat toko-toko dan rumah-rumah dan bangunan-bangunan, yang merupakan tempat timggal nafsu.

علامات النفس الملهمة

TANDA JIWA YANG MENGILHAMI

يرى صاحب هذه النفس في منامه: النساء وهي دلالة على نقصان عقله ، ويرى الكفرة وهي دلالة على نقصان الدين ، ويرى الملحدين والضالين وهي دلالة على نقصان المذهب ، ويرى مقصوص اللحية أو حالقها وهي دلالة على نقص في تطبيق الشرع ،

Pemilik Nafsu ini akan bermimpi di dalam tidurnya : wanita yang merupakan petunjuk atas kekurangan aqalnya, dan melihat wanita kafir yang merupakan petunjuk atas kurangnya agama, dan melihat orang-orang kafir dan orang-orang sesat menunjukkan atas kekurangan bermadzhab, dan melihat dipotong jenggot atau yang memotong jenggot merupakan petunjuk atas kurangnya penerapan Syariah,

ويرى الأعرج وهو دلالة على أنه يدعو إلى الخير والحق ولا يمتثل إليه ، والأعمى كتمان الشهادة ، ويرى الأطرش الأصم وهو دلالة على انه لا يسمع للشريعة ولا إلى الوعظ ، ويرى الأخرس وهو دلالة على عدم التكلم بالحق، ويرى العبد الأسود ومعناه لا يتكلم في عيوب الآخرين في وجوههم ، ويرى الأجرد وهو دلالة على ترك السنة ،

Dan melihat orang pincang yang merupakan petunjuk bahwa dia mengundang untuk kebaikan dan kebenaran dan tidak sesuai dengan itu, dan orang buta rahasia penyaksian, dan melihat yang tuli yakni orang tuli yang merupakan petunjuk bahwa dia tidak mendengarkan hukum syari`ah , juga tidak mendengar nasihat, dan melihat orang bisu, yang merupakan petunjuk atas tidak adanya pembicaraan dengan haq, dan melihat seseorang hitam, yang berarti tidak berbicara tentang cacat orang lain di wajah mereka, dan melihat orang botak merupakan petunjuk atas hal meninggalkan sunnah ,

ويرى السكران وهو دلالة على عشق الخلق ، ويرى القماري والمصارع والحكوي وهي دلالة على ترك العبادة والوقوع بالحرام ، ويرى السارق وهو دلالة على الرياء ، ويرى الدلال وهو دلالة على النظر إلى الحرام والكذب ، ويرى القصاب وهو دلالة على قسوة القلب ، ويرى الأحول وهو دلالة على الضلال عن الحق

Dan melihat orang mabuk adalah petunjuk atas rindunya mahluk, dan melihat perjudian dan pegulat dan pengadilan merupakan petunjuk atas hal meninggalkan ibadah dan jatuh ke dalam hal-hal yang haram, dan melihat pencuri yang merupakan petunjuk atas keriyaan, melihat makelar yang merupakan petunjuk atas penglihatan hal haram dan kebohongan, dan melihat tukang daging merupakan petunjuk atas kerasnya hati, dan melihat orang yang juling matanya merupakan petunjuk atas penyimpangan dari kebenaran.

علامات النفس المطمئنة

TANDA JIWA YANG TENANG


يرى صاحب هذه النفس في منامه : القرآن الكريم وهذه صفة صفاء القلب ، ويرى الأنبياء والمرسلين وهذه صفة قوة الإيمان والإسلام ، ويرى السلاطين وهذه صفة الانصراف إلى رضا الله ،

Pemilik Nafsu ini akan bermimpi di dalam tidurnya : Al-Qur'an yang mulia dan ini merupakan sifat obat hati, dan melihat para nabi dan rasul dan ini merupakan tanda dari kekuatan iman dan Islam dan melihat para raja dan ini merupakan sifat pemberangkatan kepada ridho Allah.

ويرى المفتون والعلماء وهذه صفة الاستقامة وأفكاره مع عبادة الله تعالى ، ويرى الخيرات والمشايخ وهذه صفة إرشاد نفسه ، ويرى القضاة وهذه صفة الإطاعة لأمر الله تعالى ، ويرى الكعبة الشريفة والمدينة المنورة والقدس المبارك وهذه صفة طهارة القلب من الغش والوسواس ، ويرى الجوامع والمساجد والعلم وهذه صفة عمارة القلب ، ويرى السنجق والسهم والقوس والمنجنيق وهذه صفة الانتصار على الوساوس الشيطانية .

dan melihat Ahli hukum dan U`lama, ini merupakan sifat istiqomah dengan pikiran-pikirannya dalam menyembah Allah Ta`alaa. dan melihat hal-hal yang baik dan melihat guru ( syekh ) ini merupakan sifat pembingbing nafsunya, dan melihat hakim ini merupakan sifat untuk menaati perintah Allah, dan melihat Ka'bah yang mulia dan Madinah munawwaroh, dan Baitul maqdis yang berkah ini merupakan siafat bersihnya hati dari tipudaya dan waswas, dan melihat pekumpulan ilmu dan masjid-masjid dan ilmu pengetahuan ini merupakan sifat bangunan jantung, dan melihat bendera, panah dan busur dan ketepel ini merupakan sifat kemenangan atas bisikan setan.

علامات النفس الراضية

TANDA JIWA YANG RIDHO


يرى صاحب هذه النفس في منامه: الملائكة والحور العين وهي دلالة على كمال العقل ، ويرى الولدان والجنة والبراق والحلل وهذه دلالة على التقرب إلى الله تعالى وزيادة في كمال العقل والدين

Pemilik Nafsu ini akan bermimpi di dalam tidurnya : malaikat dan bidadari yang merupakan petunjuk atas sempurnanya aqal ( pikiran ), dan melihat anak-anak dan surga dan buroq dan pakaian, ini semua adalah tanda atas mendekatnya diri kepada Allah dan bertambahnya dalam kesempurnaan aqal dan agama.

علامات النفس المرضية

TANDA JIWA YANG DIRIDHOI

يرى صاحب هذه النفس في منامه: السماوات وهي دلالة على تعلق نظره بالله تعالى ،

Pemilik Nafsu ini akan bermimpi di dalam tidurnya : 7 lapis langit yaitu petunjuk atas hubungan penglihatannya kepada Allah Ta`alaa.

ويرى النجم وهو دلالة على نور نفسه ، ويرى النار وهي دلالة على الفناء في المحبة ، ويرى الرعد وهو دلالة على التنبيه من الغفلة، ويرى الشمس وهي دلالة على أنوار الروح ، ويرى القمر وهو دلالة على نور القلب المريد الكامل .

dan melihat bintang yang merupakan petunjuk atas cahaya nafsunya, dan melihat api merupakan petunjuk atas fananya dalam kecintaan, dan melihat guntur adalah tanda peringatan dari kelalaian, dan melihat matahari merupakan petunjuk atas cahaya-cahaya ruh, dan melihat bulan yang merupakan petunjuk atas cahaya hati sang murid yang sempurna.

علامات النفس الكاملة

TANDA JIWA SEMPURNA

يرى صاحب هذه النفس في منامه: المطر والثلج والبرد والنهر والعين والبئر والبحر

Pemilik Nafsu ini akan bermimpi di dalam tidurnya : Hujan , salju, hujan Es, sungai, mata air, dan laut

وهذه هي مصادر الماء الطاهر المطهر وهي دلالة على تزكية النفس وتطهيرها والوصول إلى السلوك الكامل

Ini adalah sumber-sumber air yang suci menyucikan dan petunjuk atas kesucian nafsu dan kebersihannnya dan wushul ( kedatangan / sampai ) kepada suluk ( perangai ) yang sempurna.

SHOLAWAT MAHABBAH


الصّلاَةُ ْالمَحَبَّةِ

اَللَّهُمَّ صَلِّّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ صَلاَةً تَعْدِلُ جَمِيْعِ صَلَوَاتِ اَهْلِ مَـحَـبَّـتِكَ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ سَلاَمًا يَعْدِلُ سَلاَمَهُمْ

Ya Alloh, Limpahkanlah Rahmat Ta`dzim atas baginda kami Nabi Muhammad Saw. Dan atas keluarganya dan para sahabatnya, dengan shalawat keadilan_Mu. yakni dengan semua shalawat-shalawat yang ahli dalam mencintai_Mu. Mudah-mudahan salam sejahtera atas baginda kami Nabi Muhammad Saw. Dan atas keluarganya dan para sahabatnya, dengan salam keadilan terhadap salam sejahtera mereka.

( karya sayyid Ahmad Attijani )

SHOLAWAT JAUHAROTUL KAMAL


الصّلاَةُ جَوْهَرَةُ اْلكَمَالِ

اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ عَلَى عَيْنِ الرَّحْمَةِ الرَّبَانِيَّةِ وَاْليَاقُوْتَةِ ْالمُتَحَقِّقَةِ ْالحَائِطَةِ بِمَرْكَزِ ْالفُهُوْمِ وَاْلمَعَانِيْ وَنُوْرِ ْالاَكْوَانِ اْلمُتَكَوِّنَةِ ْاللآدَمِيَّ صَاحِبِ ْالحَقِ الرَّبَّانِيِّ اْلبَرْقِ ْالاَسْطَعَ بِمُزْنِ اْلاَرْيَاحِ ْالمَالِئَةِ لِكُلِّ مُتَـعَرِّضٍ مِنَ ْالبُحُوْرِ وَاْلاَوَانِيْ وَنُوْرِكَ اللاَّمِعُ الَّذِيْ مَلَأْتَ بِهِ كَوْنَكَ ْالحَائِطِ بِاَمْكِنَةِ ْالمَكَانِ اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ عَلَى عَيْنِ ْالحَقِّ الَّتِىْ تَتَجَلَّى مِنْهَا عُرُوْشُ اْلحَقَائِقِ عَيْنِ ْالمَعَارِفِ ْالاَقْدَمِ صِرَاطِكَ التَّامِ ْالاَقْوَمِ اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ عَلَى طَلْعَةِ ْالحَقِّ بِاْلحَقِّ ْالكَنْـزِاْلاَعْظَمِ اِفَاضَتِكَ مِنْكَ اِلَيْكَ اِحَاطَةِ النُّوْرِ ْالمُطَلْسَمِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ صَلاَةً تُعَرِّفُنَا بِهَا اِيَّاهُ


Ya Alloh, Limpahkanlah Rahmat Ta`dzim dan Salam sejahtera atas sumber rahmat ketuhanan, dan yaqut yang nyata yang meliputi dengan pusat kefahaman dan ma`na-ma`na dan cahaya keadaan-keadaan yang mengadakan bangsa adam, pemilik kebenaran ketuhanan, kilat yang memancar dengan menghiasi angin-angin, yang penuh dengan setiap rintangan dari laut dan masa, dan cahaya_Mu berkilau yang memenuhi dengannya terhadap keadaan_Mu yang meliputi dengan tempat-tempat kedudukan. Ya Alloh, Limpahkanlah Rahmat Ta`dzim dan Salam sejahtera atas sumber kebenaran yang tampak darinya, tahta hakikat-hakikat, sumber kaki- kaki ma`rifat, jalan_Mu yang sempurna ( bagi ) kaum-kaum. Ya Alloh, Limpahkanlah Rahmat Ta`dzim dan Salam sejahtera atas pandangan kebenaran dengan kebenaran, gudang yang teragung, limpahan_Mu, dari_Mu, kepada_Mu, meliputi cahaya azimah ( Nabi Muhammad ) Saw. Dan atas keluarganya dengan membaca shalawat, ( semoga ) Engkau memperkenalkan kepada kami dengan-nya, ( dan ) hanya kepada-nya Saw.

( Disalin dari kitab Sa`adatud Daroin Fis sholati A`la Sayyidil Kaunain Saw. Karangan Syeh Yusuf bin Ismail An-Nabhani ra. )

الصّلاَةُ جَوْهَرَةُ اْلكَمَالِ

اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ عَلَى عَيْنِ الرَّحْمَةِ الرَّبَانِيَّةِ وَاْليَاقُوْتَةِ ْالمُتَحَقِّقَةِ ْالحَائِطَةِ بِمَرْكَزِ ْالفُهُوْمِ وَاْلمَعَانِيْ وَنُوْرِ ْالاَكْوَانِ اْلمُتَكَوِّنَةِ ْاللآدَمِيَّ صَاحِبِ ْالحَقِّ الرَّبَّانِيِّ اْلبَرْقِ ْالاَسْطَعَ بِمُزُوْنِ اْلاَرْيَاحِ ْالمَالِئَةِ لِكُلِّ مُتَـعَرِّضٍ مِنَ ْالبُحُوْرِ وَاْلاَوَانِيْ وَنُوْرِكَ اللاَّمِعُ الَّذِيْ مَلَأْتَ بِهِ كَوْنَكَ ْالحَائِطِ بِاَمْكِنَةِ ْالمَكَانِيِّ اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ عَلَى عَيْنِ ْالحَقِّ الَّتِىْ تَتَجَلَّى مِنْهَا عُرُوْشُ اْلحَقَائِقِ عَيْنِ ْالمَعَارِفِ ْالاَقْوَمِ صِرَاطِكَ التَّامِ ْالاَسْقَمْ اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ عَلَى طَلْعَةِ ْالحَقِّ بِاْلحَقِّ ْالكَنْـزِاْلاَعْظَمِ اِفَاضَتِكَ مِنْكَ اِلَيْكَ اِحَاطَةِ النُّوْرِ ْالمُطَلْسَمِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ صَلاَةً تُعَرِّفُنَا بِهَا اِيَّاهُ


Ya Alloh, Limpahkanlah Rahmat Ta`dzim dan Salam sejahtera atas sumber rahmat ketuhanan, dan yaqut yang nyata yang meliputi dengan pusat kefahaman dan ma`na-ma`na dan cahaya keadaan-keadaan yang mengadakan bangsa adam, pemilik kebenaran ketuhanan, kilat yang memancar dengan menghiasi angin-angin, yang penuh dengan setiap rintangan dari laut dan masa, dan cahaya_Mu berkilau yang memenuhi dengannya terhadap keadaan_Mu yang meliputi dengan tempat-tempat kedudukan. Ya Alloh, Limpahkanlah Rahmat Ta`dzim dan Salam sejahtera atas sumber kebenaran yang tampak darinya, tahta hakikat-hakikat, sumber kaum- kaum ma`rifat, jalan_Mu yang sempurna ( bagi ) yang menyakitkan. Ya Alloh, Limpahkanlah Rahmat Ta`dzim dan Salam sejahtera atas pandangan kebenaran dengan kebenaran, gudang yang teragung, limpahan_Mu, dari_Mu, kepada_Mu, meliputi cahaya azimah ( Nabi Muhammad ) Saw. Dan atas keluarganya dengan membaca shalawat, ( semoga ) Engkau memperkenalkan kepada kami dengan-nya, ( dan ) hanya kepada-nya Saw.

( Disalin dari kitab Jawaahirul Ma`aanii wa Buluughul Amaani halaman216 juz ke2, Karangan Sayyidi Ali Haroozim bin A`roby ra. )